Kasus Pembubaran Salat Mahasiswa Katolik di Tangsel, Kemenag akan Kerahkan Tim Investigasi

banner 468x60

Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) angkat bicara soal penggerebekan warga terhadap rombongan santri Katolik di Kampung Poncol, Desa Babakan, Kecamatan Setu, Serpong, Tangsel, Banten yang sedang berdoa rosario. Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (5 Mei) malam.

banner 336x280

Terkait kejadian di Pamulang Minggu kemarin, perlu kami jelaskan bahwa Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyuluhan Umat Katolik sudah mengirimkan tim (untuk menyelidiki) sejak Senin pagi, kata juru bicara Kementerian Agama. Anna Hasbie dalam siaran persnya dikutip Jumat (10/5/2024).

Anna memastikan Kementerian Agama terus berkoordinasi dan mengadakan pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat dari berbagai pemangku kepentingan untuk mencari solusi atas kejadian yang menyebabkan beberapa warga terluka tersebut. Dia menegaskan, siapa pun yang melanggar hukum akan dihukum sesuai hukum.

“Kami sepakat bahwa pelanggaran terhadap hukum akan terus dibahas sesuai dengan ketentuan hukum, dan saat ini pihak berwenang telah menahan 4 orang pelaku,” tegas Anna.

Anna berharap kejadian serupa tidak terulang di wilayah lain di Indonesia. Sebab masyarakat Indonesia hidup berdampingan dan saling menghormati tanpa kekerasan sehingga tercipta kerukunan antar umat beragama.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga suasana kondusif yang mengedepankan toleransi guna menjaga kerukunan umat beragama,” tegasnya.

Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *