Dalil Kuat Tarawih Dilaksanakan 8 Rakaat

Dalil tarawih 8 rakaat – Dalam nuansa bulan suci Ramadhan, ibadah sunnah tarawih menjadi salah satu amalan yang banyak dilakukan umat Muslim. Berkaitan dengan jumlah rakaatnya, terdapat dalil kuat yang menyatakan bahwa tarawih dilaksanakan sebanyak 8 rakaat.

Dalil tersebut bersumber dari hadis dan riwayat yang akan dibahas secara mendalam pada artikel ini, beserta pendapat ulama yang berbeda mengenai jumlah rakaat tarawih.

Dalil Tarawih 8 Rakaat

Dalil tarawih 8 rakaat

Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Ibadah ini dilakukan setelah salat Isya dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda menurut pendapat ulama. Salah satu pendapat yang populer adalah tarawih 8 rakaat, yang didasarkan pada beberapa hadis dan riwayat.

Hadis dan Riwayat tentang Tarawih 8 Rakaat

  • Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan salat tarawih sebanyak 8 rakaat pada malam-malam Ramadan.
  • Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Tirmidzi menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengerjakan tarawih sebanyak 11 rakaat, namun sebagian ulama berpendapat bahwa 3 rakaat terakhir merupakan salat witir.

Pendapat Ulama tentang Jumlah Rakaat Tarawih

Ulama berbeda pendapat tentang jumlah rakaat tarawih. Ada yang berpendapat 8 rakaat, ada yang 11 rakaat, dan ada juga yang berpendapat 20 rakaat. Namun, pendapat yang paling kuat dan banyak diikuti adalah tarawih 8 rakaat.

Cara Melaksanakan Tarawih 8 Rakaat

Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Salah satu cara melaksanakannya adalah dengan mengerjakan 8 rakaat. Berikut penjelasan mengenai cara melaksanakan tarawih 8 rakaat:

Niat, Dalil tarawih 8 rakaat

Sebelum memulai sholat tarawih, bacalah niat berikut:

Ushalli sunnatan tarawihi itsna raka’atin lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya berniat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Sholat

Tarawih 8 rakaat terdiri dari 4 set sholat, masing-masing 2 rakaat. Setiap set diawali dengan niat baru. Tata cara sholat tarawih 8 rakaat adalah sebagai berikut:

  • Rakaat pertama: Niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surat pendek, rukuk, sujud, dan salam.
  • Rakaat kedua: Niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surat pendek, rukuk, sujud, dan salam.
  • Rakaat ketiga: Niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surat pendek, rukuk, sujud, dan salam.
  • Rakaat keempat: Niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surat pendek, rukuk, sujud, dan salam.
  • Istirahat sejenak setelah setiap set 2 rakaat.

Doa Setelah Tarawih

Setelah selesai sholat tarawih 8 rakaat, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau senang mengampuni, maka ampunilah kami.”

Keutamaan Tarawih 8 Rakaat

Menjalankan ibadah tarawih 8 rakaat memiliki keutamaan dan pahala yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit atau lebih banyak. Keutamaan ini didasari oleh dalil-dalil dari Al-Qur’an dan hadis.

Ayat Al-Qur’an

Dalam surat Al-Baqarah ayat 184, Allah SWT berfirman:

Maka bertakwalah kepada Allah menurut kesanggupanmu, dan dengarkanlah serta taatlah, dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah menganjurkan umat Islam untuk beribadah sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tarawih 8 rakaat dianggap sebagai ibadah yang sesuai dengan kemampuan rata-rata umat Islam.

Hadis Nabi

Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

Barangsiapa yang mengerjakan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.

Hadis ini menunjukkan bahwa tarawih 8 rakaat adalah salah satu ibadah yang dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.

Selain itu, terdapat juga beberapa pendapat ulama yang menyatakan bahwa tarawih 8 rakaat merupakan jumlah rakaat yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Hal ini semakin memperkuat keutamaan tarawih 8 rakaat.

Sejarah dan Perkembangan Tarawih 8 Rakaat: Dalil Tarawih 8 Rakaat

Tarawih 8 rakaat merupakan praktik yang berkembang dalam sejarah Islam. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke masa Nabi Muhammad SAW, yang mendirikan shalat malam selama Ramadan dengan jumlah rakaat yang bervariasi.

Seiring berjalannya waktu, praktik tarawih berkembang dan mengalami perubahan. Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, tarawih dibakukan menjadi 8 rakaat dengan 2 rakaat salam. Praktik ini kemudian diteruskan oleh khalifah-khalifah berikutnya dan menjadi tradisi yang dianut oleh umat Islam hingga saat ini.

Perubahan dan Perbedaan dalam Praktik Tarawih 8 Rakaat

Meskipun praktik tarawih 8 rakaat telah menjadi tradisi yang mapan, terdapat beberapa perubahan dan perbedaan dalam praktik ini dari masa ke masa.

  • Jumlah Rakaat:Meskipun 8 rakaat menjadi jumlah rakaat yang umum, beberapa mazhab mengizinkan jumlah rakaat yang berbeda, seperti 20 rakaat atau bahkan lebih.
  • Waktu Pelaksanaan:Tarawih biasanya dilakukan setelah shalat Isya, namun waktu pelaksanaannya dapat bervariasi di beberapa daerah.
  • Tata Cara Pelaksanaan:Tata cara pelaksanaan tarawih juga dapat bervariasi, seperti urutan rakaat dan doa yang dibacakan.

Panduan Praktis Tarawih 8 Rakaat

Dalil tarawih 8 rakaat

Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Melaksanakan tarawih dengan 8 rakaat menjadi salah satu pilihan yang dapat dilakukan oleh umat muslim. Untuk melaksanakan tarawih 8 rakaat dengan khusyuk dan bermakna, berikut beberapa panduan praktis yang bisa diterapkan:

Tips Meningkatkan Konsentrasi dan Kekhusyukan

  • Niatkan ibadah tarawih karena Allah SWT.
  • Lakukan wudu terlebih dahulu untuk mensucikan diri.
  • Cari tempat yang tenang dan nyaman untuk beribadah.
  • Fokus pada bacaan shalat dan tafakuri maknanya.
  • Hindari gangguan dari luar, seperti ponsel atau suara bising.

Langkah-Langkah Melaksanakan Tarawih 8 Rakaat

  1. Melaksanakan 4 rakaat pertama sebagai shalat sunnah qabliyah tarawih.
  2. Dilanjutkan dengan 4 rakaat tarawih yang dikerjakan 2 rakaat demi 2 rakaat dengan 3 kali salam.
  3. Setelah selesai, diakhiri dengan shalat witir 3 rakaat.

Doa Niat Tarawih 8 Rakaat

“Ushalli sunnatal taraawiihi tsamaaniya raka’aatin lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat shalat sunnah tarawih delapan rakaat karena Allah Ta’ala.”

Ringkasan Akhir

Dalil tarawih 8 rakaat

Dengan memahami dalil dan keutamaan tarawih 8 rakaat, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan bermakna. Mari kita jadikan bulan Ramadhan sebagai momen untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Leave a Comment